Hello Gays^^ Iah, salamku untuk kalian para homoers, semoga cepat normal.
Pada kesempatan ini saya akan membahas perjalanan mengubur sakit hati pada hari minggu (6 April 2014) lalu. Saya diajak oleh seorang senior untuk menjalajahi dunia lain. Mengunjungi suatu daerah terpencil yang penuh dengan kealamian. Tidak ada listrik disana, yang ada hanya warna hijau merona dari yang terang hingga yang muda. Disekelilingnya yang kalian lihat hanyalah gunung dan bukit. Sebenarnya ini sudah menjadi objek wisata yang fenomenal di Sulawesi Selatan. Namanya Rammang-Rammang. Tepatnya Desa Berua, Kebupaten Maros.
Pernahkah kalian merasakan ketika sedang galau dan muak dengan dinamika perkotaan? kemudian seketika berubah menjadi kebahagiaan dan ketenangan dalam hitungan detik. Mau coba? silahkan kesini. Oke, saya akan memberikan sedikit guide.
Pertama, teman-teman silahkan Googling cari tau tentang desa ini. keywordnya "rammang-rammang". Desa ini terletak dikawasan industri "Bosowa". Perusahaan terkemuka di Sulawesi. Silahkan tanya penduduk tentang letak dermaga. Kenapa dermaga? karena kalian memang harus naik perahu kesana.
Kedua, siapkan sedikit bekal untuk kalian dan penduduk. Siapkan kamera untuk foto. Dan siapkan uang lebih untuk kepentingan guide orang desa dan transportasi. Selanjutnya silahkan menikmati sendiri
Sekian^^
Lanjut ke pembahasan perjalanan yang kami lalui. Saya bersama 2 orang senior (K'Faji dan K'Jamal). Oh iah, kedua senior ini hobi hunting loh. Bahkan salah satu diantara mereka mempunyai akun sendiri di "National Geographic". Perbedaan umur yang jauh bukan jadi masalah untuk berkarya :) Kalau kalian masuk lewat dermaga kecil desa kalian akan disambut oleh susunan batuan yang indah. Kalau tidak salah batuan granit (sayang lupa difoto)
Sampai di dermaga kami dikenakan biaya transportasi sebesar Rp.150.000,-. Jadi dihitung 50rb perkepala. Sebenarnya bisa lebih murah loh kalau kalian pandai menawar. Sekitar 15 menit kita melalui sungai yang berkelok-kelok. ada banyak pemandangan menarik. Mulai dari jembatan yang menghubungkan sisi sungai yang terbuat dari bambu, sungai yang di apit pegunungan, bahkan kalian juga akan melewati "Telaga Bidadari". Katanya sih kalau disini bisa buat enteng jodoh. (cuman kemarin gak sempat singgah)
ini salah satu yang akan kalian dapat dalam perjalanan
Nanti kalau kalian sampai akan dapat yang seperti ini
WELCOME TO THE HEAVEN