Aku masih termenung, tertunduk dengan pikiran menjulang dan meninggi. Berpikir tentang aku yang selalu merasa bingung dengan keadaan.
Selebih dari sini batasan terbagi ruas. Ruasnya bagaikan pelangi yang berwarna warni, bahkan lebih lengkap dari pelangi yang biasanya muncul setelah sembunyi dari pengantar keindahan yang kadang disebut hujan. Lebih cerah, namun lebih gelap, contras nan jelas.
Aku masih termenung, aku takut tatkala ku terjerumus ke dalam jurang kebuntuan. Jurang yang dalam, yang gelap, yang ujungnya pun tak mengharap untuk ditampak.
Aku masih termemung, merenung dengan ke-aku-an ku. Aku mencari tanda tanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar