Kamis, 18 April 2013

Maaf. Aku marah disini.

Ini sudah keberapa kalinya ku coba melampiaskan amarah disini, menulis disini, dan sendiri. Di luar sana aku merasa tidak butuh orang yang peduli, karena aku muak. Padahal, sebenarnya aku butuh orang yang senantiasa mau mendengar. Kamu dimana???

Seharian hanya mengurung diri sendiri dikamar. Aku tidak kuliah karena aku malas untuk hari ini. Aku tidak berkumpul bersama orang lain karena aku malas mengenal beberapa dari mereka. Semuanya topeng!!. Aku akhir-akhir ini menjadi lelaki yang suka menahan diri. Aku lebih memilih diam dan tidak peduli ketika ada sebuah masalah. Mungkin karena ini masalah hati.

Untuk apa coba memikirkan masalah dengan orang lain jika orang lain itu sudah pasti "tidak peduli". Ini kata yang sarkas, tapi aku sengaja untuk itu. Seharian dirumah, minim aktifitas. Penat sudah hari ini. Muak!!

Semua yang kuingin lakukan untuk melepas penat ini sudah kucoba. Sebelumnya laptop ini ku lempar, dan untungnya masih baik-baik saja. Handphone yang sedari tadi ku pakai mengecek kondisi di kampus dan di suatu tempat kumpulan orang menjadi amukan kedua. Kini masih telentang, terbongkar, terpisah, terburai, hancur... Mungkin sama seperti yang kurasa. END.

AKU INGIN BEBAS. AKU INGIN BEBAS MELAKUKAN APA YANG KUSUKAI. DAN KENAPA KAMU SEAKAN MENGEKANG!!

Rabu, 17 April 2013

Happy Birthday "Baby Face" @nayaaMT

3 hari yang lalu aku sibuk dan bahagia bersama mereka, sekarang hal itu sudah selesai. Aku jadi lebih bebas dan lebih bahagia. Lalu, mari kita berbagi kebahagiaan. Sedikit cerita tentang salah satu saudara yang bahagia. 

Memang benar kami saudara, karena kami keluarga. Kami pernah berikrar bersama, sebenarnya bukan hanya aku dan dia, masih ada mereka. Saudara se-perguruan-an yang lain. Kami semua keluarga, dan kami memiliki banyak kakak dan banyak adik. Aku, dia, dan mereka sebut saja satu angkatan. Satu angkatan saudara. Sekumpulan orang yang pernah berikrar menjadi saudara dalam wadah "untuk kemanusiaan". Angkatan yang identik dengan angka "27", terlahir karena janji jari kelingking.  

Baru saja seorang saudara merayakan kebahagiaan "Sweet Seventeen". Itu Indah, aku pernah merasakannya walaupun mungkin berbeda kapasitas. Ini dia saudara yang aku maksud.

-Naya dan kado Absurd dari kami-

Namanya Nur Inayah Maghfirah. Mantan sekretaris kami. Sekarang sudah berumur 17 tahun. Memang dia paling muda. Padahal kami semua sudah jalan 19 tahun, bahkan ada yang jalan 20 tahun. Beruntung memang menjadi seorang naya yang memiliki wajah "Baby Face" seperti aku. Dia kelahiran '96,  cepat sekolah dan ikut kelas akselerasi di SMP. Sekarang dia berumur 17 tahun, seumuran dengan anak kelas 2 SMA saat ini. Nayah sekarang sudah kuliah di Universitas Hasanuddin, tepatnya jadi anak HUKUM disana. Ku akui dia pintar dan cerdas. Sangat malahh....

Aku, dia, dan mereka sering berjuang bersama. Salah satu yang fenomenal ketika aku, Nayah, dan Ririn terpilih mewakili kontingen Makassar untuk berkompetisi di Kab.Bone. Dan setelah itu, Nayah lah yang kemudian menjadi paling beruntung. Hanya dia diantara kami yang terpilih untuk bergabung di Kontingen Sulawesi Selatan dan kemudian berkompetisi di Gorontalo. You're the lucky one sist :)

Jumat, 12 April 2013

Masih Menunggu Hikmah.

Entahlah, aku masih merasa risau. Mungkin karena beberapa kejadian kemarin, hal itu tentu saja membuatku merasa tertekan dan merenung sejenak. Sudahlah, kita bahas itu belakangan.

Saat ini aku melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 2 tepat untuk Indonesia bagian tengah. Bukan hal yang aneh memang ketika aku masih terjaga. Ini mungkin saja akan berlanjut hingga pagi datang, dan kemungkinan mata akan terasa menyiksa di siang hari. Sudahlah, bukan itu yang aku mau bicarakan.

Sekarang aku duduk terdiam di depan layar laptop. Sebut saja Leha' (Leptop Harda). "Leptop" itu aku ambil dari kata "Laptop", dan Harda itu namaku. Aku juga tidak tahu kapan aku memberikan nama kepada benda usang ini yang sudah ada sejak aku kelas 2 SMP (mungkin sekitar 5 tahun lalu). Saat ini Leha' berada disisi kiri meja belajar tempatku sekarang mengerjakan tugas. Tugas kuliah selama 1 minggu yang aku tumpuk untuk diselesaikan malam ini.

Leha' tidak sendiri disini. Disisi kanan meja ada secangkir kopi, map tugas, binder, sepasang penggaris sigitiga, dompet, handphone dan tempat pensil yang berisi penuh alat tulis menulis. Mereka saling melengkapi. Indah kelihatan ketika kita sedang susah.

Aku merasa aneh saat ini. Kemarin lebih aneh lagi. Mungkin mendekati gila. Ini sudah sedikit mereda. Aneh yang sekarang sudah tidak se-aneh kemarin. Mungkin??

Aku jadi teringat tweet yang kemarin aku posting. Tepatnya tanggal 11 April 2013


Mungkin ini yang menjadi penyebab keanehan itu. Mungkin?? Kembali lagi ku bertanya. Ini memang aneh.

Rasanya ingin meluapkan disini. Ada 2 Keputusan yang ku tunggu kemarin.

Sedang Mengumpulkan Energi...

POSITIF++