Minggu, 22 Mei 2011

Uangku seperti Terbang Melayang Terbakar

Rumit memang klo kita berbicara tentang kehidupan. Persepsi setiap orang lain berbeda. Ada yang bilang hidup itu seperti roda, seperti stir mobil, bahkan ada yang bilang seperti knalpot (sapami itu?). Next.... saya pernah di tanya oleh seseorang dalam bahasa inggris.. begini ceritanya

si Orang : Perwakilan dari SMA 5 silahkan naik kepanggung [ngarangji ini kerena sa lupa ap na bilang dulu]
Saya : Wuihhh mati mi jah...
si Orang : Silahkan cabut no.nya dan sebutkan
Saya :ehhh... anu... no 16
si Orang : Ok.... Give me you're opinion. If in our life, we are the drivers, and the event in our life is passenger? (kurang lebih begini pertanyaannya)
Saya: (karena nda terlalu pintarka listening jadi saya lagi bertanya) I will answer your Question in English if you give me your Question in Indonesian?
si Orang : (dengan senyum sinis mengejek dan kembali baca soal) Berikan pendapat anda. Dalam kehidupan kita adalah supir sedangkah peristiwa di kehidupan adalah penumpang?
Saya : (dengan dada membusung dan pandangan kedepan bagailan Supermen) Ok.. Thx for your Question. I agree with your question if we are the driver in our life. We always control our life. for example: life is choice, so we can choose where we must go, in bad side or good side. And i will end this answer with simple Question.. Who know about "Law of Actraction"? Sometime we think about somethinh, and if we believe that can come true, it will come true.

Begitulah tadi perbicaraan yang agak penting tentang kehidupan, mohon maaf kalau hancur bahasa inggrisku karena memang bukanka orang inggris, masih setengah pengetahuanku tentang inggris, dan sampai saat ini pun masih tetap mempelajari tentang inggris.

Langsung ke topik, sebenarnya apa hubungannya "Uangku yang Terbang" dengan "Kehidupan". Begini ceritanya sob. Beberapa hari lalu pace balik dari Yogyakarta dengan aneka macam kuliner dan oleh-oleh (tapi saya habisi semuami.. hehe) dan kesorean harinya dia memberikan selembar uang Rp.50.000,- perak. Betapa bahagia hatiku mendapatkan uang seperti ini dan memang momennya pada waktu itu saya sedang kena Kanker (Kantong Kering). Tapi setelah dapat, malah sepertinya bukan yang saya habiskan, kenapa demikian?? Berikut uraiannya.

1. Waktu itu pace langsung nyodorin modemnya buat pake gratis, tapi kartunya ngga ad (samaji boong), akhirnya dia bilang pke kartu saya dengan syarat bayar 9000an buat internet sepuasnya selama 1 hari. Tapi apalah daya, setelah saya bayar ke operator. Eh.. jaringan malah jelek sampai malam, malah facebook sama blogger ngga bisa diakses... ckckck (melayang 9000)

2. Karena kurang pulsaku akibat kartu itu, akhirnya malam itu saya memutuskan untuk pergi beli pulsa, pulsa 10.000 fisik (jadi bayarnya 12.000). Setelah beli pulsa dan di atas motor, ku rogoh saku kantong celanaku yang merupakan tempatnya itu pulsa, saya merogoh kantong itu untuk mengecek apakah didalamnya ada itu pulsa, eh tapi malah itu pulsa nyangkut di tangan keluar kantong dan terbang dijalanan. Saya cari2 dijalan tapi nda dapat. 

3.Besoknya di Angkot, Sisa uang itu saya pake bayar angkot 2000an, tapi diperiksa kok hilang 5000. 

4. Di warnet lagi, Saldo yang saya pulang ke rumah berkurang 2000.

Degh.... apaan mi ini. Malas hitungnya ini uang yang hilang karena di luar rencana, padahal mauka belikan kado spesial pas Ultahnya itu si **** yang tinggal menghitung satuan hari. Tapi sayang mesti cari sampingan lagi. Lanjut ke benang merah, uang yang hilang itu kenapa yah..?? Dari beberapa persepsi mengatakan kalau sumbernya nda baek maka hasilnya pun nda baek.. Apa ia? Tapi masih banyak kemungkinan lain misalnya:
1. Apa karena saya terlalu banyak dosa ya
2. Apa karena saya terlalu banyak utang ya
3. Apa karena saya terlalu ngga tau urus uang ya
4. Apa jangan2 uangnya sumbernya ngga jelas (ngga mungkinmi ini)

But, it has happened, yang jelas saya ikhlaskan semuami, mungkin ini hanya cobaan, dan solusinya cuman dengan sabar dan tabah. So... Thanks for your Attention and maybe we can meet in next post... Don't forget to leave your trail with comment or maybe u can follow me... Thank you very much...

2 komentar:

Penghuni 60 mengatakan...

yg jls kalo udh rejeki itu gak akan kemana kok... mungkin blm rejekinya aja kali

Putra Harda Pratama mengatakan...

ie ie... makasih yee