Selasa, 09 September 2014

Que Sera, Sera

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera dan Selamat Subuh

Semalam saya mencoba mendalami kalimat "Que Sera, Sera". Kalimat ini merupakan bahasa Spanyol yang memiliki arti "Apapun yang terjadi, Terjadilah". Entah kenapa hampir di semua media sosial mengarahkan saya ke kalimat ini.

Mungkin banyak teman- teman yang sudah tidak asing dengan video ini.


Video tersebut merupakan lagu dari Doris Day yang berjudul "Que Sera, Sera". Lagu tersebut di publikasikan pada tahun 1956 dalam film "The Man Who Knew Too MuchYang dibintangi oleh Doris Day itu sendiri. Lagu tersebut sangat familiar hingga kemudian di angkat menjadi sountrack di beberapa film lain ("Please Don't Eat the Daisies" dan "The Glass Bottom Boat") dan iklan asuransi dari thailand.

Kalimat ini membawa kembali saya mengingat sesuatu yang dulu sempat saya pegang melalui bimbingan seseorang. Yah, seseorang yang bisa kita anggap sebagai yang spesial diantara yang spesial. Dari kata "Que Sera,sera" mari kita tinjau melalui sudut agama islam, seperti yang pernah engkau ajarkan. Dari dulu hingga sekarang (mungkin).



Sebelum masuk ke ceramah inti yang sebenarnya marilah kita membaca bismillah dan mulai menarik nafas dalam- dalam kemudian hembuskan dengan kalimat "Que Sera, Sera". Karena kalian akan masuk kedalam dunia yang entah dari mana asalnya. Mari mulai ngelantur dalam keseriusan. *musik kasidah masuk*

Seringkah kita mengingat kalau semuanya sudah tertulis di Lauh Mahfudz? Semua yang terjadi karena kehendakNYA. Yang terjadi maka terjadilah. Seperti lagunya Peterpan. kalimat itu sama saja dengan "Kalau misalnya kamu jodohku, pacarmu mau apa?". Yaelah, guys.. Apapun yang terjadi, ya biarkan itu terjadi. Emang kita bisa apa? kalian mau menantang Tuhan? Taklukkan calon mertua pun masih belum bisa. Ribet yah...

Membiarkan terjadi bukan berarti pasrah total tanpa adanya tindakan. Segala yang terjadi semisal bencana sudah merupakan takdir dari sananya. Yang kita lakukan pertama kali cukup meyakini kalau "hal tersebut merupakan Kehendak Allah". Tahap selanjutnya, pahami "Apa makna dari kejadian tersebut?". Memangnya pernah ada sesuatu tanpa sebab akibat atau tanpa asalan. Ya jelas nggak ada. Memangnya Tuhan menciptakan Bumi beserta isinya tanpa alasan. Ilmu yang di ketahui manusia saja kalau mau di ukur hanya sebatas setetes air dari luasnya lautan. Kembali saya tekankan semua ada alasannya dan semua pasti ada Hikmahnya. + ingat yang namanya bersikap atau berjuang di dunia itu mesti dengan usaha dan doa.

Teman- teman juga pasti sudah tidak asing dengan ini "Innalillahi wainnailaihi roji'un.yang artinya

"(Yaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh suatu kesusahan, mereka berkata: Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali."

Que sera, sera. Apa yang terjadi maka terjadilah, terima apa adanya, toh semua juga adalah kepunyaan Allah dan akan kembali kepadaNYA.

Lanjut lebih dalam dengan konsep tawaqqal. Sebenarnya dari yang saya pahami tawakkal sudah di jelaskan di beberapa paragraf diatas. Cuman masih banyak orang yang salah arti tentang tawakkal. Pada beberapa paragraf diatas saya menuliskan kalau ada hal terjadi bukan pasrah doang. Semisalnya besok kamu ada ujian dan malas belajar dengan alasan "Serain aja sama Tuhan". FAIL!

Yang namanya tawakkal a.k.a berserah diri itu artinya penyandaran hati kepada Allah S.W.T untuk kemaslahatan disertai dengan usaha + doa. Jikalau yang terjadi tidak sesuai dengan yang di harapkan maka istilah "Que Sera, Sera" lah alasannya. Yang terjadi, ya terjadilah. Ambil hikmahnya gan, simple.. walaupun kadang dirumitkan

Sebagai contoh anak muda jaman sekarang (termasuk saya).Kadang apabila yang terjadi tidak sesuai yang diharapkan atau keinginan yang tidak sejalan dengan kebutuhan maka kita akan mengalami ke"GALAU"an. C'mon dude, hidup jangan ditambah rumit dengan mendramakan kasus ini secara berlebihan. Kadang kita selalu berpikir di luar nalar hingga berpikir buruk kepada siapa saja. Alhasil kita menderita dengan penderitaan, tenggelam dalam penderitaan, pasrah dengan penderitaan yang kita buat sendiri. Ingat guys.. Que sera, sera.

Camkan ini:
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar, dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaaq [65] : 2-3).

Let's Tawakkal^^

Anyway, mari kita membuat diri kita untuk tetap istiqamah. Itu mau kamu kan. Seperti yang kamu ajarkan. Dan itu tujuan yang sempat saya lupakan. Terima Kasih telah mengingatkan walapun mungkin tidak kamu sadari.

Buat teman-teman yang ingin berdiskusi silahkan ditulis di komentar. Atau ada pembenaran silahkan beri saya petunjuk di komentar. Sesungguhnya kita sama-sama mencari kebenaran yang sebenar- benarnya. Sorry for the Long Post. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


[Gudang Sumber]

2 komentar:

Adityar mengatakan...

Yo tawwa nak, tema tampilan dan tulisan baru... Mantap, lanjutkan, Om...

Putra Harda Pratama mengatakan...

Makasih kanda^^ masih perlu banyak belajar ka dalam hal menulis kodong. Mohon bimbingannya kanda..